Minggu, 15 April 2012

GANI

    2 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 30 Mei 2010, hari sabtu jam 22.45 di Jln.Nagreg, telah terjadi kecelakaan sebuah box container menimpa sebuah mobil kijang hingga menewaskan 8 orang yang berada dalam mobil tersebut, 1 diantara 8 orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu ada seorang pria tampan yang baik hati, selalu membuat setiap orang-orang terdekatnya tertawa senang termasuk aku, dia adalah Gani (Rahmat Gani Noviar) pacar ku.

          Aku mengenalnya cukup lama, awal sebuah pertemanan ku jalin bersama Gani hingga berbulan-bulan berlalu kamipun saling menyukai, dari saling seringnya kita bercerita, bercanda, bahkan cerita-cerita tentang mantan-mantan Gani aku tau semua. Gani orang yang sangat baik buat ku, tak jarang aku mengeluh tentang masalah-masalah ku padanya, kesedihan ku, namun ia tak pernah risih dengan cerita-cerita ku, malah kalau aku sedih Gani selalu bisa membuat ku tertawa, aku senang bisa mengenalnya bahkan bisa mencintainya aku sangat senang, Gani selalu bisa membuat aku tertawa, namun kecelakaan itu telah membuat tawa ku menjadi sakit, Tuhan mengambil Gani dengan cara yang mengenaskan tragis!!!

          2 tahun berlalu sudah aku tak pernah lagi lewat ke Jln.Nagreg, bahkan aku tak mau, jika biasanya setiap tahun aku berlibur ke kota Jogya,Solo tapi kali ini aku benar-benar tidak mau. Aku takut sungguh takut, dengan kelebihan yang aku punya yang terkadang membebani ku, aku tak mau lewat ke jalan itu aku takut memori ku berputar flashback sehingga aku melihat dimana saat kecelakaan itu terjadi, dimana aku harus melihat sebuah box container menimpa mobil Gani dengan kerasnya, aku tak mau melihat semua itu.

 

"Tuhan kau telah membawa Gani pulang ke Surga Mu". Penglihatan dan pendengaran ku akan dunia-dunia Ghaib yang sekarang sering aku alami, kejadian-kejadian yang terkadang memutar flashback dikepala ku sempat membuat ku bertanya "mengapa aku tak pernah bertemu dengan Gani?mengapa aku tak pernah melihat sosok seorang Gani?padahal ingin sekali aku berbicara dengannya" sempat tersirat dalam benak ku, dengan kemampuan melihat dunia lain selain dunia manusia ingin sekali aku melihat Gani, bahkan bercengkrama berbagi cerita dengannya, tapi mengapa aku tak bisa melihatnya berbicara dengannya? Tuhan..Kau beri kelebihan ini padaku, kelebihan yang tak pernah aku minta padamu, kelebihan yang terkadang membebani ku, rasa sakit kepala yang terkadang ku rasakan jika telah melihat sesuatu diluar akal sehat manusia dengan ikhlas ku lewati meskipun tak jarang aku menangis menahan rasa sakit itu, rasa lemas seakan energi ku terkuras juga ku lalui dengan ikhlas, semua itu ku terima tak lebih karena rasa syukur ku padamu. Namun mengapa tak Kau ijinkan aku melihat sosok Gani, sekali saja?Mengapa Tuhan?Apa karena Gani sudah tenang bersamamu? Baik,jika itu alasanmu aku terima. Hanya do'a, pesan yang bisa aku titipkan padamu untuk Gani, tapi jika suatu saat Kau ijinkan, biarkan mata ini melihat untuk mendengar dan berbicara pada Gani. Titip salam ku untuknya Tuhan, katakan kebaikannya telah membuatku mencintainya. :')

1 komentar: